Bagi yang sering lewat Jalan Kusumaneraga pasti tau tempat makan ini. Itu lho tempat makan bernuansa full kuning yang lokasinya di seberang bank BCA Kusumanegara. Karena saking kuningnya jadi bikin pengguna jalan mau ga mau harus menoleh kesana Tempat makan ini baru dilaunching saat pertengahan Mei lalu.
Semenjak Sakhi dititipkan di daycare, Jalan Kusumanegara ini jadi rute harian kami. Tau kalau ada destinasi tempat makan baru langsung dah ngajak ayah Sakha kesini saat istirahat makan siang. Mumpung pas udah gajian pula, hore!
Baca : Plus Minus Si Anak Daycare
Tempat makan yang kami tuju bernama Mie Kepang Jayakarta. Sebelumnya kami membayangkan kalau si mie bakal dikepang kayak rambutnya rapunzel gitu, tapi ternyata kepang yang dimaksud disini adalah KEju PANGgang . Yaps, keju panggang mozzarella maksudnya. Oke, padahal gambar mie berbalurkan keju udah jelas banget lho kelihatan dari plang yang terpajang di depan warung ini. Kami kurang perhatian aja gak ngeliatin tuh plang, mungkin karena terlalu lafar.
Plang tanda masuk Mie Kepang |
Oh ya kami kesulitan menemukan tempat parkir mobil btw. Yep, tempat makan ini sepertinya ga menyediakan area parkiran untuk mobil. Area parkiran motor pun ya ada di bahu jalan aja dan ga terlalu besar kapasitasnya. Waktu itu kami memarkir kendaraan di depan kedai Prek Ju dekat bank BCA kemudian jalan dan menyeberang kesini.
Karena kami ga tau menu apa saya yang disediakan disini, kami bawa dulu daftar menunya ke meja untuk dibaca-baca dan difoto tentunya. Menunya adalah mie bervariasi dengan berbagai jenis topping. Nama menunya bernuansa ke Itali-italian banget, bikin lidah kepleset kalau ngomong.
Untuk pengunjung yang ga suka dengan keju, bisa memilih Mie Ayam Ori atau Mie Ayam Al Peperoncino. Di varian Al Peperoncino ini pengunjung bisa memilih level kepedasan mulai level 1 sampai 5.
Bagi pengunjung yang suka keju bisa memilih Mie Ayam Kepang, Mie Ayam Al Parmigiano atau kombinasi antara Kepang dan Al Parmigiano. Di varian Kepang akan ditambahkan topping keju mozzarella panggang, sedangkan di varian Al Parmigiano akan ditambahkan topping keju parmesan. Semua olahan mie disini bisa dipilih porsinya mau yang porsi Medium atau Large.
Bisa dilihat kan di menu, kalau menu andalan disini adalah Mie Ayam
Kepang. Saya langsung pesan
itu dong! Yang porsi medium aja. Ayah Sakha yang ga terlalu suka keju memilih untuk memesan Mie Ayam
Al Peperoncino level 3 porsi large. Untuk minuman kami masih setia dengan Ice Tea. Sistem order di tempat makan ini adalah bayar dulu di kasir, mirip kayak di resto fast food. Setelah bayar barulah akan mendapat nomor meja.
Sambil menunggu pesanan datang saya asik menikmati pemandangan di dalam tempat makan ini. Tempat makan ini berada di kompleks ruko jadul gitu. Ciri khas jadulnya bisa dilihat saat kami mau masuk tu kami harus menaiki beberapa undakan anak tangga gitu. Walaupun berada di kompleks ruko jadul namun tempat sukses disulap jadi tempat makan yang instagramable banget. Nuansa industrialis terpancar disini karena material yang digunakan adalah container. Sekilas mirip kayak yang ada di Kangkung Bakar Lippo Plaza.
Baca : Sensasi Kangkung Bakar Lippo Plaza Jogja
Bangku meja kuning menghiasi ruangan yang ga terlalu besar ini. Di bagian atas alias di langit-langit menggantung banyak rumbai-rumbai kain putih, mungkin supaya ruangan lebih keliatan fresh ya. Di segala penjuru tembok terdapat hiasan quote-quote pilihan yang ada hubungannya dengan mie tentunya. Yah pokoknya kekinian banget lah arsitekturnya.
Ga lama menunggu akhirnya pesanan kami datang, hore! Mie datang dengan dilengkapi semangkuk kecil kuah kaldu. Kuah kaldunya bening banget, dengan taburan irisan daun bawang. Sedangkan penampakan Mie Kepang hampir sama dengan mie ayam biasa, mie dicampur dengan bumbu khusus kemudian di atasnya terdapat topping potongan ayam. Di atas topping tersebut ditambahin topping lagi berupa keju mozzarella panggang. Oh ya tak lupa dalam semangkuk mie ini terdapat sayur sawi rebus dan daun bawang.
Menurut saya topping keju mozzarellanya lumayan melimpah. Sebaiknya kuah kaldu langsung dicampurkan ke dalam mangkok mie untuk menghindari mie nya menggumpal dan lengket. Tapi ini tergantung selera sih ya..hehehe.. Perpaduan mie, keju dan kuah kaldu menghasilkan cita rasa yang gurih manis.
Tekstur mie yang digunakan mirip seperti yammie, ga terlalu kecil juga ga terlalu tebel. Dulu saya pernah makan Yammie Panda di caffe Alive, jenis mienya mirip kayak Mie Kepang ini. Menurut saya selain topping kejunya yang membuat istimewa, topping ayam di Mie Kepang ini juga ga kalah istimewa. Dagingnya sangat fresh dan empuk, bumbunya juga meresap sekali, gurih.
Baca : Makan Siang di Alive Fushion Dining
Bagi yang ingin menambah lauk tambahan disini disediakan bakso, pangsit basah dan pangsit kering. Oh iya apa kabar pesanan ayah Sakha nih? Menurut ayah Sakha Mie Ayam Al Peperoncino level 3 rasanya enak. Beliau masih terpesona dengan topping daging ayamnya itu lho, enak banget. Level 3 menurut dia juga ga terlalu ngegas pedasnya. Cocok lah di lidah beliau. Tapi pas beliau nyicip Mie Kepang saya, beliau rada mengernyitkan dahi.. Ya kan bukan pecinta keju jadinya rada aneh aja perpaduan rasanya. Tapi buat lidah saya yang ga suka pilih-pilih makanan, Mie Kepang ini enak. Ga bikin eneg.
Ga ada salahnya mengajak keluarga, kerabat, pacar, teman atau gebetan untuk mencicipi uniknya perpaduan mie dan keju mozzarella di gerai ini ya! Tempat makan ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai 22.00. Saya baru tau juga kalau Mie Kepang Jayakarta ini adalah pelopor mie keju panggang di Jogja. Oh ya mengingat lahan parkir di outlet ini sangat terbatas, saran saya sebaiknya kesini naik motor saja gaes.. Okeeee..
See yaaa..
Ringkasan :
Nama : Mie Kepang Jayakarta
Lokasi : Jalan Kusumanegara No 29, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta (Seberang Bank BCA Kusumanegara)
Jam buka : 09.00 - 22.00
Range harga makanan : Rp. 2.000 - Rp. 28.000
Range harga minuman : Rp. 3.000 - Rp. 8.000
Porsi : Kenyang
Rasa : Enak
Rating : 4.5/5
Nomor meja kami nih |
Baca : Sensasi Kangkung Bakar Lippo Plaza Jogja
Bangku meja kuning menghiasi ruangan yang ga terlalu besar ini. Di bagian atas alias di langit-langit menggantung banyak rumbai-rumbai kain putih, mungkin supaya ruangan lebih keliatan fresh ya. Di segala penjuru tembok terdapat hiasan quote-quote pilihan yang ada hubungannya dengan mie tentunya. Yah pokoknya kekinian banget lah arsitekturnya.
Suasana di dalam tempat makan |
Dinding berhiaskan quote-quote |
Mie Kepang Jayakarta |
Keju mozzarella lumayan melimpah nih |
Baca : Makan Siang di Alive Fushion Dining
Bagi yang ingin menambah lauk tambahan disini disediakan bakso, pangsit basah dan pangsit kering. Oh iya apa kabar pesanan ayah Sakha nih? Menurut ayah Sakha Mie Ayam Al Peperoncino level 3 rasanya enak. Beliau masih terpesona dengan topping daging ayamnya itu lho, enak banget. Level 3 menurut dia juga ga terlalu ngegas pedasnya. Cocok lah di lidah beliau. Tapi pas beliau nyicip Mie Kepang saya, beliau rada mengernyitkan dahi.. Ya kan bukan pecinta keju jadinya rada aneh aja perpaduan rasanya. Tapi buat lidah saya yang ga suka pilih-pilih makanan, Mie Kepang ini enak. Ga bikin eneg.
Ga ada salahnya mengajak keluarga, kerabat, pacar, teman atau gebetan untuk mencicipi uniknya perpaduan mie dan keju mozzarella di gerai ini ya! Tempat makan ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai 22.00. Saya baru tau juga kalau Mie Kepang Jayakarta ini adalah pelopor mie keju panggang di Jogja. Oh ya mengingat lahan parkir di outlet ini sangat terbatas, saran saya sebaiknya kesini naik motor saja gaes.. Okeeee..
See yaaa..
Ringkasan :
Nama : Mie Kepang Jayakarta
Lokasi : Jalan Kusumanegara No 29, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta (Seberang Bank BCA Kusumanegara)
Jam buka : 09.00 - 22.00
Range harga makanan : Rp. 2.000 - Rp. 28.000
Range harga minuman : Rp. 3.000 - Rp. 8.000
Porsi : Kenyang
Rasa : Enak
Rating : 4.5/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar